Oddity (2024)

“Caveat,” debut sutradara Damian Mc Carthy, sangat mengerikan. Begitu juga dengan tindak lanjutnya, “Oddity”. “Keanehan” bahkan lebih meresahkan. Dalam “Caveat”, Mc Carthy menciptakan rasa takut dan teror, terkadang hanya dengan mengarahkan kamera ke pintu yang sedikit terbuka. Mc Carthy memiliki kesabaran sebagai pembuat film. Dia bisa menunggu. Dia tidak berusaha kewalahan dengan lompatan-lompatan yang mudah. Dia membiarkan rasa tidak nyaman tumbuh dan berkembang. Baik “Caveat” maupun “Oddity” sama-sama tertarik pada benda-benda yang mungkin bersifat supernatural, mungkin terkutuk, tapi mungkin juga makhluk hidup. Dalam “Caveat”, ia adalah mainan kelinci dengan mata kaca marah yang mengkhawatirkan. Dalam “Oddity”, itu adalah kayu seukuran aslinya kawan. Ada sesuatu yang aneh pada benda-benda ini. Benda-benda itu tampak besar dalam imajinasi Mc Carthy.